Aku & Buku

Kemaren itu nemu quote dari Cicero, seorang filsuf zaman baheula yang bilang ‘a room without books, like body without soul’. Secara otomatis ada pertanyaan muncul dalam benakku: kapan terakhir kali aku selesai membaca satu buku sampai tamat? Aku ga ingat saking sudah lamanya.. Padahal di rak buku masih banyak buku yang belum selesai dibaca.

Seperti yang pernah aku cerita di sini, dulu waktu masih kecil (SD), kalo Bapak lagi balik ke Medan (beliau dinas di Aceh Utara), Bapak pasti akan ajak anak-anaknya ke Medan Plaza. Dan aku selalu pulang menenteng buku cerita 🙂 Pas SMP aku sering  ke perpustakaan sekolah untuk meminjam buku cerita (ngga pernah buku pelajaran, heheh..). Beranjak dewasa sudah mulai baca novel-novel karya Sidney Sheldon yang bisa didapat dari kios persewaan novel yang ada di Pasar Satu. Pas kuliah juga lanjut sewa novel di Jalan Kaliurang. Setelah bekerja dan punya penghasilan sendiri, mulai deh membeli buku-buku. Saat pindah dari kost Mampang ke GICA di P. Gadung, yang paling berat itu ya container berisi buku. Terulang lagi ketika pindah dari GICA ke Medan.

Dulu sempat juga beli kindle untuk baca e-book. Hanya bertahan sebentar. Aku lebih suka membaca buku cetak.

Sekarang, rasanya susah banget meluangkan waktu khusus untuk bisa membaca buku dengan santai. Tepatnya susah menetapkan prioritas yang mau dilakukan. Tapi hasrat beli buku masih tetap jalan, toko buku masih menjadi salah satu surga dunia bagiku, heheh..

Jumat kemaren aku maen ke Gramedia Jl. Gadjah Mada. Niat awalnya mau beli buku metodologi penelitian (Metopel). Harus belajar lagi nih karena diminta untuk membantu/membimbing mahasiswa mengerjakan skripsi mereka. Kebetulan aku lagi punya voucher sodexo yang bisa digunakan di Gramedia. Selain buku Metopel, aku juga beli buku Hippie karya Paulo Coelho, dan Alkitab 😀

Aku beli Alkitab edisi huruf besar. Maksudnya ukuran hurufnya yang besar. Ya, sekarang untuk membaca jarak dekat aku sudah harus pakai kacamata. Ga kusangka juga secepat ini berada pada tahap ini, hiks..

Harga buku cetak saat ini mahal banget menurutku. Contohnya buku Hippie di atas dibandrol dengan harga Rp92.000. Mungkin ini untuk mengarahkan pecinta buku beralih ke buku digital ya. Pun begitu tetap banyak sekali buku-buku baru versi cetak bertaburan, penulis-penulis baru juga bermunculan.

Gramedia sering juga diskon besar-besaran untuk buku tertentu. Tadi sempat dengar pengumuman lagi ada diskon besar di lantai 1. Layak untuk di-cek sebentar. Dari sebentar jadi lama, dan ujung-ujungnya dapat 4 buah buku dengan total harga sangat miring. Lucky me 🙂

buku murah

Leave a comment